💪👊 JANGAN IRI CUY 💪👊

 😄😄Hello Everyone !!! 😄😄

✈✈Happy Weekend Everyone !! ✈✈

💖💖 Welcome Back To My Blog !! 💖💖

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak memiliki batas kepuasan dalam hidupnya. Setiap manusia selalu menginginkan hal-hal yang lebih baik dari manusia lainnya, sebagai contoh seseorang pasti menginginkan barang yang lebih mahal dari temannya, menginginkan gaji yang lebih besar dari kawannya, dan tentu saja menginginkan rumah yang lebih mewah dari tetangganya. Sifat ini adalah sifat yang paling mendasar yang ada dalam diri manusia. Namun, terkadang semua keinginan kita tidak dapat langsung terpenuhi. Pada saat keinginan kita tidak terpenuhi dan ternyata teman kita mendapatkan apa yang menjadi keinginan kita maka sifat IRI mulai timbul dari diri kita.

Sifat iri adalah sifat yang wajar dari manusia, tetapi sifat ini akan menjadi bahaya apabila kita tidak bisa mengendalikan perasaan iri tersebut. Perasaan iri pada dasarnya dapat merusak pertemanan seseorang dan menurunkan harga diri orang yang tidak bisa mengendalikannya. Oleh karena itu, sifat iri wajib hukumnya untuk dikendalikan. Pada tulisan kali ini, aku akan memberitahu ke kalian tentang cara saya meng-handle sifat iri.

Cara pertama yang aku lakukan adalah aku selalu memperkuat kepercayaanku bahwa semua rezeki yang akan aku terima pasti sudah diatur oleh Tuhan. Aku yakin bahwa di dunia ini tidak ada hal yang disebut “rezeki yang tertukar” karena aku yakin bahwa Tuhan tidak akan pernah keliru untuk memerintahkan para malaikatnya dalam menurunkan rezeki kepada kita. Aku juga selalu yakin bahwa apabila Tuhan tidak memberikan apa yang aku inginkan berarti Tuhan sedang menjauhkanku dari sesuatu yang buruk dan mempersiapkan sesuatu yang lebih indah untukku.

Cara yang kedua adalah aku selalu mengintrospeksi diri. Ketika aku melihat orang lain mendapatkan sesuatu yang aku inginkan, padahal orang tersebut tidak terlalu menginginkannya maka sifat iru dalam diriku akan tumbuh dengan sendirinya. Pada saat itulah, aku akan pergi untuk menyendiri dan melakukan introspeksi pada diriku. Aku akan bertanya pada diriku apakah aku sudah bekerja keras untuk mendapatkan hal itu, apakah aku sudah berdoa dengan rajin dan meminta dengan serius kepada Tuhan, dan apakah aku sudah meminta restu dari orang tuaku tentang hal tersebut. Apabila aku merasa bahwa aku sudah melakukan introspeksi diri dan merasa bahwa there’s nothing wrong with me maka aku akan mengalihkan pikiranku dengan melakukan hal-hal yang aku suka. Namun, saat aku sudah melakukan introspeksi diri dan menemukan hal yang salah dalam diriku maka aku akan berusaha berkali-kali lebih keras untuk mendapatkan apa yang aku inginkan.

Cara yang ketiga adalah aku akan selalu berpikir bahwa hal yang selalu inginkan belum tentu membuatku bahagia untuk waktu yang lama. Biasanya, kita selalu iri tentang susuatu yang berhubungan dengan materi, seperti uang, tahta, jabatan, barang mahal, dan rumah megah. Terkadang, kita akan merasa iri apabila teman kita membeli barang mahal yang kita inginkan dan menunjukannya kepada kita dengan bangga. Untuk mengendalikan sifat iri yang ada dalam diriku, maka aku akan berpikir sejenak dan bertanya pada diriku apakah barang mahal tersebut dapat memberikan kebahagiaan kepadaku dalam jangka waktu yang panjang. Apabila barang tersebut tidak dapat memberikan kebahagiaan untuk waktu yang lama maka aku akan segera menghilangkan sifat iriku, mengalokasikan tabunganku untuk keperluan yang lain, dan ikut berbahagia untuk temanku yang memiliki barang mahal tersebut.

Cara yang terakhir adalah aku selalu berusaha meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan terhadap apa yang telah aku miliki. Saat kita merasa belum puas terhadap harta yang kita milliki maka hal yang harus kita lakukan adalah melihat orang-orang yang kurang beruntung di sekitar kita. Apabila kita merasa bahwa rumah yang kita miliki kurang besar maka kita harus melihat bahwa banyak orang yang tidak punya rumah, tidur di pinggir jalan, dan melakukan kegiatan di atas gerobak. Dengan cara ini, kita akan senantiasa bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan telah memberikan kita rezeki berupa tempat tinggal walaupun tidak mewah dan besar, tetapi dengan rumah tersebut, kita dapat melalukan aktivitas dengan nyaman, terlindungi dari panas dan hujan, dan dapat berkumpul bersama keluarga dengan nyaman.

✌PEACE OUT✌